Minggu, 27 Juni 2010

Terapi Berfikir Positif

TERAPI BERFIKIR POSITIF

Ahmad Assastra

Apa yang Anda alami hari ini adalah dampak dari pikiran Anda kemarin. Apa yang akan Anda alami esuk hari adalah dampak dari pikiran Anda hari ini. Pikiran yang sedang Anda bayangkan hari ini sedang menciptakan kehidupan masa depan Anda
(Dr. Ibrahim Elfiky)

Kemuliaan manusia terletak pada pikirannya
(Pascal)



Sebagaimana saya tulis sejak awal bahwa mental keberanian adalah modal dasar untuk meraih sukses hidup. Kesuksesan hidup bersifat positf. Karenanya keberanian yang dimaksud adalah keberanian yang bersifat positif. Jika demikian mesti ada pola fikir positif untuk menumbuhkan keberanian dalam jiwa kita. Sebab banyak pakar psikologi yang mengatakan bahwa pikiran sangat berpengaruh terhadap diri seseorang. Pola fikir seseorang akan mempengaruhi banyak hal dalam hidupnya. Jika kita berfikir bisa , maka kita akan bisa. Jika kita berfikir berani, maka kita akan berani. Jika kita berfikir sukses, maka kita akan sukses. Sukses gagalnya hidup seseorang sangat dipengaruhi oleh pola fikirnya.
Ibrahim Elfiky membeberkan secara panjang lebar dalam bukunya Taerapi Berfikir Positif bagaimana pola fikir seseorang sangat mempengaruhi segalanya. Ada sekitar 60.000 pikiran yang ada dalam otak kita dan 80 % nya mengarahkan pada pemikiran negatif. Untuk itulah diperlukan sebuah tekad untuk senantiasa berfikir positif. Elfiky menggambarkan bahwa pikiran adalah alat ukur yang digunakan manusia untuk memilih sesuatu yang dinilai lebih baik dan lebih menjamin masa depan diri dan keluarganya. Aktivitas berfikir akan menjadi penentu dan pembeda antara mansuia dengan hewan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemikiran seseorang adalah orang tua, keluarga, masyarakat, sekolah, teman dan media massa serta diri sendiri. Dari pikiran inilah perilaku seserang bersumber. Dari pikiran inilah tindakan seseorang dimulai. Sebab dalam pikiran seseorang telah tersimpan berbagai file yang siap digunakan jika diperlukan. File-file pikiran ini ada yang positif dan ada yang negatif. File-file pikiran ini didapatkan dari tujuh faktor diatas. File-file dalam pikiran seseorang menjadi semacam arsip memori dalam akal seseorang yang siap pakai. Ketika dia mengalami musibah dan cobaan hidup, maka file kesedihan yang akan muncul. Begitu juga jika ketika dia mendapatkan anugerah dan rezki, maka file kebahagiaan yang muncul. Lebih rinci Elfiky mengidentifikasi aspek-aspek manusia yang dipengarhi oleh pikiran. Diantaranya adalah :
1. Pikiran melahirkan mindset. Ada banyak orang yang sering mengungkapkan keluhan misalnya, ” Ketika bangun pagi perut saya seringkali terasa mulas sehingga saya tidak enak untuk makan pagi”. Atau ” Setiap terjadi perubahan cuaca seringkali saya merasa demam dan pilek”. Sayang sekali orang-orang yang sering mengatakan demikian telah melakukan kesalahan dengan menanamkan mindset negatif. Mindset negatif ini akan tersimpan dalam file bawah sadar dan akan menumbuhkan perasaan dan persepsi negatif. Karenanya rasa sakit itu akan datang diakibatkan oleh mindsetnya yang meyakini hal tersebut. Mindset adalah sekumpulan pikiran yang terjadi berkali-kali di berbagai tenmpat dan waktu serta diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi sehingga menjadi kenyataan yang dapat dipastikan di setiap tempat dan waktu yang sama. Ingin bukti, cobalah ubah pikiran bahwa setiap bangun tidur saya selalu bugar dan penuh semangat. Besuk pagi ketika bangun tidur anda akan mengalami apa yang anda pikirkan hari ini. Percayalah.
2. Pikiran mempengaruhi intelektualitas. Apapun yang dipikirkan oleh seseorang akan membuat otak langsung menangkap sinyal informasi saat itu juga. Dia kemudian akan melakukan beberapa hal berikut : pertama, memahami dan menyadari informasi dan pikiran. Kedua, membuat file yang khusus menyimpan pikiran ini dalam ruang memori. Ketiga, menganalisis pikiran tersebut dan membandingkannya dengan pikiran lain yang serupa dan tersimpan dalam memori. Keempat, mencari data dalam file memori yang dapat mendukung dan memperkuat pikiran. Kelima, melemahkan informasi lain agar membantu konsentrasi. Sebab akal manusia hanya dapat memikirkan satu obyek. Dengan demikian pikiran akan sangat mempengaruhi intelektualitas seseorang.
3. Pikiran mempengaruhi fisik. Coba ikuti saran saya : Pejamkan mata Anda dan bayangkan didepan Anda ada pisau dan jeruk nipis yang asam. Bayangkan anda memegang jeruk dan memotongnya dengan pisau, lantas potongan sebelah itu angkat dan dekatkan di mulut Anda. Buka mulut dan pencetlah jeruk itu hingga airnya mengucur masuk ke mulut anda. Apa yang terjadi dengan mulut Anda. Anda akan merasakan sesuatu hingga Anda akan menelan ludah Anda. Itulah bukti pikiran berpengaruh terhadap kondisi fisik seseorang. Bukankah jika seseorang dalam pikirannya marah, maka wajah seseorang itupun akan memerah menunjukkan kemarahan itu. Kenapa ada orang yang dalam pikirannya ada kesedihan yang mendalam, lantas matanya mengeluarkan air mata.
4. Pikiran mempengaruhi perasaan. Coba ikuti saran saya : belilah sebuah CD film horor yang sangat menakutkan. Bangunlah jam satu malam tatkala seluruh anggota keluarga sedang terlelap tidur. Matikan lampu dan putarlah film itu sendirian. Kenapa perasaan Anda tiba-tiba dihantui oleh ketakutan yang sangat. Atau cobalah sesekali berjalan malam sendirian dan melewati komplek pemakaman. Jika Anda tidak mau dan atau tidak berani, berarti Anda mengalami perasaan takut. Padahal rasa takut itu ada karena anda berfikir akan terjadi sesuatu di pemakaman itu atau akan muncul hantu di saat daru pojok rumah Anda saat Anda menonton film horor itu. Padahal itu semua tidak terjadi, peristiwa itu hanya terjadi dalam pikiran Anda, bukan dalam kenyataan. Berani membuktikan ?.
5. Pikiran mempengaruhi sikap. Manusia sesungguhnya diciptakan Allah menjadi makhluk terbaik dan sempurna. Sikap kita selama ini sesungguhnya dipengaruhi oleh dunia luar yang telah tertanam dalam pikiran bawah sadar kita. Manusia bukanlah sikapnya. Sikap hanyalah efek dari pikiran. Karenanya sikap itu bisa diubah dengan cara mengubah pikirannya. Takut akan datang hantu bisa diganti dengan pikiran bahwa film itu hanyalah rekayasa belaka bukanlah kenyataan. Sebab memang begitulah faktanya. Setidaknya ada tiga sikap seseorang : Pertama, memusuhi dan menyerang. Kedua, taat dan menerima. Ketiga, tegas dan percaya diri. Sikap seseorang dalam merespons lingkungan dimana dia hidup ada tiga : 1). Menerima dan larut. 2). Menolak dan keluar dari lingkungan. 3). Tetap di dalam dan mengubahnya sesuai dengan keyakinannya. Ketiganya sikap ini sangat dipengaruhi oleh pola fikir dan pemahaman dia terhadap kondisi lingkungan tersebut. Bayangkan Anda hidup di kampung pengemis atau kampung maling, apa sikap Anda dan kenapa Anda memutuskan sikap itu. Pilihan sikap Anda dipengaruhi oleh pikiran Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar